Materi 5 Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia emas

 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


                Ema Umiyyatul Chusna, S.T.,M.M.Pd

                 Yang digantikan oleh bapak Mukari



Aktivitas

Anggota DPR RI Komisi IV (2019- 2024)

• Mentor Manajemen Pengelolaan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak)


Pengalaman Organisasi

• Pendiri dan Pembina Kelompok pemberdayaan Perempuan Mandiri Jombang

•Wakil Ketua DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah)


     PANCASILA SEBAGAI DASAR PEMBANGUNAN                                   INDONESIA EMAS 



Bonus & Tantangan Menuju Indonesia Emas

Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa Indonesia sedang menerima bonus demografi dengan besarnya jumlah pendu- duk yang pada masa usia produktif, yaitu 15 hingga 64 tahun meningkat. Bonus demografi ini akan memuncak sekitar pada tahun 2030 dimana komposisi penduduk Indonesia pada tahun tersebut akan didominasi oleh kelompok usia produktif.

Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam memper- slapkan bonus demografi ini juga cukup besar. Salah satunya adalah masuknya paham radikalisme & ideologi anti Pancasila di Indonesia


Yang harus dilakukan

Menggali kembali makna nilai-nilai dari Pancasila sebagai pondasi dan semangat awal untuk memerang radikalisme dan menuja Indonesia emas 2045

Selain itu pendalaman karakter manusia Indonesia yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila akan menjadi tameng yang cukup kuat untuk menangkal pahampaham radikalisme.


Pancasila dan Pembangunan


• Pada hakikatnya Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung arti bahwa segala aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

• Pembangunan Nasional adalah untuk menusia Indonesia, di mana manusia secara kodratnya memiliki kedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

• Manusia tidak hanya mengejar kepentingan pribadi tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat, manusia tidak hanya mengutamakan tercapainya kebutuhan material tetapi juga kebahagiaan spritual.


Pancasila dan Pembangunan (Cont...)


• Manusia memiliki fungsi monodualistis, tidak hanya mengejar kepentingan dunia tetapi mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak.

• Oleh sebab itulah pembangunan nasional hendaklah menwujudkan tujuan tersebut.

• Keberhasilan manusia mencapai tujuan dan hakekat hidupnya untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin maka manusia menggunakan ilmu teknologi (Iptek). pengetahuan dan

• Sila-sila demi sila menunjukkan sistem etika dalam pembangunan Iptek.


Kedudukan Pancasila Dalam Pembangunan Nasional

1. Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa.

2. Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional.

3. Pancasila merupakan arah pembangunan nasional.

4. Pancasila merupakan etos pembangunan nasional.

5. Pancasila sebagai moral pembangunan.


Pembangunan Dalam Perspektif Pancasila

Pembangunan yang arah nilai-nilai kemanusiaan sebagai "core values".

Pancasila sebagai konfigurasi budaya bangsa merupakan nilai-nilai budaya inti(core values) yang harus dijabarkan dan dikembangkan dalam sejumlah niliai dan pranata social sejalan dengan perkembangan masyarakat, kemaajuan teknologi dan perubahan lingkungan. Kelima nilai-nilai inti secara terpadu menjadikan rujukan dalam perkembangan pranata social dan pola tingkah laku segenap warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif.


Peran Nahdlatul Ulama dalam Membangun Moralitas Bangsa Menuju Indonesia Emas 


 Nasionalisme kemanusiaan yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama ialah paham kebangsaan yang memberikan pengakuan kepada seluruh elemen bangsa yang terdiri atas suku, agama, ras, dan antar golongan yang berbeda untuk berpartisipasi aktif dalam melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan Pancasila.

  Nasionalisme kemanusiaan diwujudkan melalui kegiatan dakwah dan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam meneguhkan dan menyebarkan pemahaman aswaja sebagai pilar penguatan adpatasi, integrasi, pencapaian tujuan dan pemeliharaan tatanan sebagai bangsa yang berdaulat.

 Dalam mengimplementasikan nasionalisme kemanusiaan, Nahdlatul Ulama menerapakan prinsip dasar yaitu tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleran), tawasut (moderat), dan i'tidal (adil) dalam berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.


Link Universitas: https://unusa.ac.id

Link Fakultas: https://fkk.unusa.ac.id/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 6 BULLY

Materi 3 Digital portofolio untuk generasi Rahmatan Lil Alamin Unusa

MATERI 5 Critical thinking